Siapkah anda untuk menjadi the Young Boss?? kalo belum ayo simak dulu tulisan kali ini yang berisi tentang Risk Management for Young Boss By BrianKridha Laksana dalam memanage resiko yang biasa di takuti kebanyakan orang.
“Bro, gw
pinjem duit dong, gaji gw abis nih. Gajian masi seminggu lagi.....”
“Bro, lo
ada duit nggak? Cicilan credit card gw nunggak 3 bulan nih......”
“Bro,
pliiss beli hp gw dong buat nambah duit gw. gw malu nih kalo nggak bawa iphone 5 ke kantor....”
Well guys,
familiar nggak sama
kata-kata di atas?
Mungkin klo kalian seumuran
gw yang masih fresh grade di dunia
kerja, kata-kata di atas sering muncul dalam berbagai variasi.
Permasalahan finansial
adalah permasalahan yang
sering menjadi pembatas
kita dari menikmati kehidupan
secara total. Hehehe,
kenapa gw bilang
gitu. Coba kita
liat hidup seseorang yang udah bebas secara finansial, Richard Branson
misalnya.
Kalian pasti
kenal dia dan
apa yang udah
dia lakuin di kehidupannya.
Dia keliling dunia,
ngabisin waktunya buat hal yang dia suka dan bikin alat-alat yang jadi
impian dia waktu dia kecil. Man, he
literally live his life to the fullest
“Yah,
terang aja lah bro, orang dia kaya mampus”
Hehehe.
Iya bro, dia kaya mampus. Tapi emang semua orang kaya bisa sebahagia dia?
Kalo
kita perhatiin lagi,
banyak CEO-CEO yang
duitnya banyak, tapi dia
gak punya waktu banyak
buat dirinya dan
keluarganya. Waktunya abis
buat ngurusin perusahaan
yang bukan perusahaan dia. Bos gw
pernah bilang, “Suatu
hari, kita akan
sadar kalo sebenarnya the
real luxury that
we always looking for
is actually the
luxury of time”,
dan semakin lama
gw kerja, semakin gw sadar akan hal itu...
Balik lagi ke Branson, apa yang mbedain dia
sama CEO-CEO itu?
Well,
Branson itu sebenarnya juga CEO, bedanya dia adalah CEO untuk dirinya sendiri.
he only has one
boss, which is
himself. Dia bekerja
untuk dirinya sendiri,
membangun kerajaannya
sendiri dan yang
paling penting, dia
menentukan jalan hidupnya
sendiri. Dia nggak ingin diatur
sama orang lain. He think like a boss and act like a boss. That is what makes
him different.
“Yah bro,
dia kan pengusaha,
terang aja waktunya
banyak. Gw gimana
mau mulai usaha? Modal aja gak ada, waktu juga gak ada
karena gw harus kerja Hehehe, lo bener banget bro. Untuk menikmati kehidupan
dan mempunyai waktu luang yang banyak,
kita harus mandiri.
Dan seorang pengusaha
adalah contoh nyata
dari kemandirian.Tapi sayangnya
kebanyakan orang yang
udah kerja, emang
takut buat mulai
usaha sendiri. Yah, gimana ya, memang menjadi pengusaha itu butuh
keberanian dan perhitungan. Tapi ga usah
khawatir bro, sebenarnya
banyak jalan menuju Roma,
banyak jalan juga
buat jadi pengusaha. Seperti yang
udah disinggung di
atas, buat jadi
pengusaha itu
butuh keberanian dan perhitungan. Iya
bro, perhitungan. Kita
harus sadar mengenai ai
hal-hal positif dan
negatif untuk menjadi seorang pengusaha. Hal-hal yang
negatif itu harus kita antisipasi, atau istilah kerennya itu Risk
Management. Jangan karena pengen jadi pengusaha, terus hidup kita malah jadi
amburadul. Ada beberapa tips
yang pingin gw
share buat para
pemuda yang pingin
memulai bisnis di usia muda, tapi masih takut buat ngadepin
resiko-resikonya.
1. For
Starters, Dont Leave Your Job.....Yet
Gini
bro...
Sebenernnya, buat
jadi pengusaha itu
butuh waktu dan
pengalaman. Dan kalo
mau kita renungkan lagi, bekerja itu sebenernya memberi kita waktu dan
pengalaman.
Well,
gini maksud gw bro. Dengan bekerja, kita memperoleh gaji dan jaminan sosial kaya
asuransi dan tunjangan lainnya. Hal-hal ini pasti ngasih kita waktu buat
belajar bisnis dengan lebih tenang kan... iya dong, orang kalo bisnis kita
gagal, seenggaknya kita nggak jadi gelandangan.
Pengalaman....
Iya pengalaman... Coba kita liat
biografi beberapa pengusaha sukses kaya CEO Air Asia, Tony Fernandez, Bos
Recapital, Sandiaga Uno dan banyak lagi tokoh-tokoh pengusaha lainnya. Mereka
mulai usaha nggak dengan modal dengkul, tapi dengan perhitungan dan dukungan
dari kolega-kolega kolega bisnisnya. Dimana dapet kolega bisnis yang mumpuni...?
Iya bro, di dunia kerja. Kita tinggal cari temen di sekeliling kita yang punya
visi yang sama, terus tancap deh bisnis kita.
2. Save
Your Money
Nabung...nabung...nabung...
Mungkin
ini yang paling berat buat anak-anak muda kayak kita. Godaan gadget baru,
liburan ke luar negeri atau traktiran itu susah banget ditolak. Tapi
bro... Believe me, duit yang kita
kumpulin dikit-dikit itu nanti bakalan kerasa banget. Gw menekankan nabung
soalnya percaya atau nggak, hemat itu merupakan salah satu ciri pengusaha
sukses. Biasanya para
pengusaha sukses itu
orang-orang yang efisien
sekali dalam pengeluarannya, dan
mana bisa kita jadi pengusaha efisien kalo waktu muda aja kita
doyan foya-foya.
Lagipula, kalo saldo
tabungan kita banyak,
pasti kita pede
dong buat mulai usaha.
3. Mulai Dari Bisnis Yang Kecil DuluBro..
Nggak
ada bayi yang langsung lari dari lahir. Mending
kita mulai dari
bisnis yang kecil
dulu. Bisnis yang
paling deket sama lingkungan keseharian kita.
Dari
bisnis kecil itu, nanti kita bakal
belajar tentang ilmu-ilmu bisnis secara langsung kaya cashflow,
efisiensi usaha, management
manusia dan banyak ilmu
lagi. Lagian dengan bisnis yang
kecil, kita gak bakal frustasi kalo-kalo bisnis kita itu gagal.
Inget
bro, semua bisnis besar itu berawal dari bisnis kecil. Djarum yang gede itu aja mulainya cuma dari home
industry yang pegawainya bisa diitung pake jari.
4.
Nyadar Waktu
Dulu
pernah ada seorang mentor gw bilang. g, rahasia kesuksesan itu sebenernya ada
2.
yaitu
usaha kita, sama jumlah waktu yang kita manfaatin. Banyak anak muda yang mau
mulai i usaha berhenti karena alesan gak punya waktu. Hmm... Yakin gak punya
waktu?
Bahkan buat
orang-orang yang kerja
kaya gw, sebenernnya waktu yang nyisa itu banyak
banget.
Coba deh kita
jujur dan itung.
Berapa sih waktu
yang kita abisin
buat kerja? Sehari itu, paling kita cuma 5-6 jamyang
bener-bener buat kerja. Lainnya itu break, nggosip, nonton film
dan kegiatan-kegiatan yang
sebenernya bisa di
persingkat
itu
belum ngitung waktu liburan
kita ya. Apalagi sekarang
komunikasi jaadi gampang banget
buat kita via internet
atau HP. Kita bisa
belajar bisnis, atau
ngurus bisnis kita dimanapun kita
berada.
So
please, jangan pernah beralasan kita gak punya waktu buat mulai usaha.
Bro, semua hal
di dunia ini
itu sebenernya beresiko.
Mau kita tidur-tiduran aja di dalam rumah, itu ada
resikonya juga , apalagi mulai berbisnis di usia muda
tapi
percaya deh, resiko itu bukan buat di takutin, tapi di manage.
(RiskManagement for Young Boss!!!) by BrianKridha Laksana
Semoga Bermanfaat
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika anda Ingin mengcopy artikel ini ke blog/situs anda harap berikan/mencantumkan sumber link yang menuju ke artikel ini. jika tidak maka akan di proses secara DMCA Takedown yang bisa berakibat buruk pada blog saudara. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Jika anda Ingin mengcopy artikel ini ke blog/situs anda harap berikan/mencantumkan sumber link yang menuju ke artikel
0 komentar:
Post a Comment
ini kolom komentar bukan kolom tempat jualan ya.