tahukah anda krisis apa yang terjadi di indonesia sampai sekarang, krisis kesadaranlah yang selama ini masih terjadi.
dari saya masih SD sampai sekarang selalu saja mendengar ada orang-orang yang melontarkan kalimat sejenis ini
“bangsa kita hebat karena memiliki pancasila dan semboyan bineka tunggal ika”atau
“ yang membuat kita bangga dengan indonesia ialah indonesia kaya akan budaya dan alamnya, bayangkan kita memiliki belasan ribu pulau dengan ribuan suku bangsa dan ratusan bahasa, juga banyaknya keanekaragaman hayati yang sulit di tandingi negeri lain serta kekayaan alam yang sangat luar biasa. Belum lagi secara produk domestik bruto (PDB) kita masuk posisi 16 negara ekonomi terbesar di dunia loh.”
Lalu yang jadi pertanyaan, kenapa secara keyataan yang ada kita itu masih bisa di bilang ekonomi terbelakang? Kenapa pendapatan perkapita kita rendah? kenapa prasarana dan infastruktur kita buruk? kenapa pelayanan publik kita buruk? kenapa suap, korupsi, kolusi merajalela? kenapa produk sehari-hari yang kita liat ataupun yang kita pakai lebih dari 50% adalah produk impor? Dan kenapa banyak rakyat indonesia yang jadi lebih kejam dari drakula, drakula saja tidak menghisap darah sebangsanya masa kita satu bangsa saling sikut-sikutan dan semua hal tak akan diperlancar bila tanpa uang? gue gue elo elo, no money elo gue end.
bangsa kita disini hari ini dikarenakan perbuatan bangsa kita dimasa lalu. Baik, buruk, menyenangkan, tragis, semua kita harus menerimanya.
dari dulu orang-orang orde baru sudah memperbodoh dan membohongi kita. di mana mereka memperbodoh kita?? di saat kita sekolah dengan sistem yang mereka buat. mereka sering memberi tahu kita “zaman (orde lama) presiden soekarno itu yang pemimpin yang cacad yang membuat rakyat miskin. makanya di orde baru, semua yang di buat oleh soekarno di ganti, dan hasilnya rakyat jadi lebih maju, makmur, amam, dan sejahtera”
di saat saya lulus sekolah saya berusaha mencari tahu hal yang sebernanya dan ada satu kalimat yang membuat saya menyadari semua dengan kenyataan yang ada. yaitu
budak yang percaya dirinya merdeka akan menjadi budak selamanya
orde baru dipimpin oleh orang yang pro barat artinya ia anti soekarno pantes aja dia menggulingkan soekarno.
 |
| angkatan bersenjata menggiring soekarno dengan bayonet keluar dari panggung politik ke tahanan rumah |
soekarno nyuruh tentara buat rebut kembali irian barat eh di jaman orde baru malah dikasih lagi ke asing dengan imbalan uang rokok doang plus tentara kita yang seharusnya melindungi rakyat malah di suruh jadi pagar betis buat melindungi area tambang emas yang di keruk asing.
soekarno sedang menasionalisasi perusahaan asing eh di jaman orde baru malah di suburin perusahaan asing.
 |
| Karikatur dari media independen belanda tentang soekarno yang menasionalisasi perusahaan belanda di indonesia |
 |
| image di posting oleh gustaf kusno dari pers luar negeri Berjudul zware taak (tugas berat) pemburu harahap yang menghadapi ular 1( bandieten=premanisme) ular 2 (inflasi) harimau (staatspolitie=polisi rahasia/CIA) buaya (korupsi)... anda tidak akan menemukan karikatur sejenis ini di jaman orde baru karena semua pers wajib anti soekarno saat itu. |
soekarno mau jadiin jakarta pusat bisnis dan model kota modern, lalu palangkaraya pusat pemerintahan, lalu jawa&bali pusat lumbung pangan dan pariwisata, lalu Pusat pelabuhan dagang disepanjang pesisir Sumatera Utara- Kalimantan-Sulawesi, eh di orde baru malah semua modal di kumpulin di pulau jawa.
$15.000.000 (tesis Ph.D Jeffrey winters tahun 1991)
$ 40.000.000.000 (newsweek, 26 januari 1998)
kekayaan suharto inc menurut sumber time
dari sektor minyak gas $17.000.000.000, sektor kehutanan dan perkebunan $10.000.000.000, dari bunga deposito $9.000.000.000, dari petrokimia $6.500.000.000, dari pertambangan $5.800.000.000, dari perbankan dan jasa keuangan $5.000.000.000, dari properti di indonesia $4.000.000.000, import pangan $3.600.000.000, TV radio & penerbitan $ 2.800.000.000, telekomunikasi $2.500.000.000, dari hotel dan turisme $ 2.200.000.000, jalan tol $1.500.000.000, jasa angkasa dan perusahaan penerbangan $1.000.000.000 produksi dan distribusu tembakau $1.000.000.000 , kendaraan $460.000.000, penghasil daya $450.000.000 manufaktur $350.000.000, properti di luar negeri $80.000.000
silahkan di rubah kursnya dari dollar ke rupiah
wahay kroni-kroni orde baru yang sekarang masih banyak di bangku parlemen, jangan perbodohi kami dengan kalimat sejenis
"enak toh jamanku"janganlah engkau terus menerus jadi kaum munafik wahai kroni-kroni orde baru yang sekarang masih duduk di kursih DPR, MPR, Kejaksaan, Kementerian, dll
dulu soekarno punya target di tahun 1975 pasti dengan sumber daya alam yang ada indonesia kita akan jadi bangsa terkuat di Asia dan menjadi salah satu negara adikuasa dunia dalam konteks the big five : Amerika Serikat, Inggris, Sovjet Uni, Jepang dan di atas Cina. eh di orde baru cuma bisa swasembada beras doang tahun 1984 malu-maluin aja cadangan emas tinggal sedikit, minyak tinggal sedikit plus ninggalin utang lagi. masa kalah sama pemerintahan di qatar dan uni emirat arab hanya dengan modal minyak aja bisa membuat keajaiban di gurun pasir yang tandus. mereka tahu minyak akan habis maka mereka membangun infrastruktur yang baik dari hasil minyak, dan hasilnya liat mereka membuat tanah tandus menjadi tempat tujuan wisata dunia, di dubai mereka membuata gunung es dalam gedung untuk bermain sky, mereka membuat gedung pencakar langit, mereka membuat pulau yang indah di atas lautan dan banyak lainnya. lah kita punya keindahan alam, punya emas, punya mineral, punya gas, punya tanah yang subur, punya suku dan budaya yang banyak malah di sia-siakan oleh orde baru. dan yang terburuk oede baru membuat sistem pendidikan rakyat untuk menjadi budak yang pintar tapi miskin moral.
pemimpin orde baru mengakui menteri pendidikan pertama Ki Hadjar Dewantara sebagai bapak pendidikan tapi kita malah menggunakan sistem pendidikan ala barat. seharusnya kita sadar ia bapak pendidikan kita yang telah memperjuangkan pendidikan untuk rakyat dan pastinya beliau lebih mengetahui konsep pendidikan untuk indonesia berdasarkan dengan realita yang ada di indonesia.
Seharusnya kita menggunakan konsep pendidikan bapak pendidikan kita yang menggunakan konsep pengembangan manusia seutuhnya agar rakyat menjadi maju jadi bukan pendidikan yang untuk mengarahkan masyarakat menjadi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri yang lebih mengedepankan kemampuan kognitif (hardskill) yang membunuh kreatifitas berfikir dan berkaya serta menyampingkan kemampuan ketrampilan hidup (softskill).
pantes aja di sekolah kebanyakan denger/baca-ngapal-ngerjain tugas –ujian. jarang sekali hal-hal yang berbau moralitas dan kreativitas.
pantes aja di sekolah kebanyakan denger/baca-ngapal-ngerjain tugas –ujian. jarang sekali hal-hal yang berbau moralitas dan kreativitas.
kita tidak pernah di ajarkan bagaimana mengolah sesuatu yang ada di sekitar kita seperti hasil alam, tumbuhan, emas, minyak, gas, mineral, dan aneka hayati. kita di suruh menghapal sejarah emang semua anak mau jadi sejarahwan apa. sejarah itu bukan untuk di hapal tapi untuk di jadikan pengalaman dan pelajaran. kita di suruh belajar MTK sampai dapat nilai yang di tetapkan, emang semua anak suka mtk atau mau jadi akuntan apa. kalo nilai mtknya jelek ya jangan suruh dia les mata pelajaran mtk dia berarti ga suka mtk. kalo dia nilai komputernya bagus ya suruh les bahasa pemograman kali aja dia kalo gede bisa buat software dan situs sebesar microsoft dan facebook. atau kalo dia suka gambar dan nilai keseniannya bagus ya di suruh les gambar/lukis/desain ya sapa tau dia jadi animator ternama dunia.
kita seharusnya di kembangkan dengan sistem pendidikan untuk menjadi manusia seutuhnya secara intelenjensi yang baik, kecerdasan emosional yang baik, dan spiritual yang baik pula untuk kemajuan indonesia, bukan di kembangkan untuk jadi budak untuk mengisi kebutuhan industri saja.
terima kasih orde baru karena telah menjadikan aku orang pintar dengan moralitas rendah dengan sistem pendidikanmu.
bersambung……
untuk update selanjutnya tentang apa hal yang harus kita lakukan
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
0 komentar:
Post a Comment
ini kolom komentar bukan kolom tempat jualan ya.